• Home
  • Instagram
  • TRIP
    • Clungup Beach
    • Sendiki Beach
    • Ngudel & Goa Cina Beach
  • Pengantar TI
    • Pengantar TI
    • Istilah dalam TI
    • Apa itu CPU, RAM dan ROM?
    • Laporan Instalasi Windows 7
Powered by Blogger.

HUB
Hub tidak mengatur alur jalannya data di jaringan, jadi setiap paket data yang melewati Hub akan dikirim (broadcast) ke semua port yang ada hingga packet data tersebut sampai ke tujuan. Hal tersebut dapat membuat hub menjadi collisions dan memperlambat jaringan. (Hub juga sering dikenal dengan nama repeater). Kecepatan transfer data hub yaitu 10 mbps. Pada hub misal terdapat komputer A,B,C, dan D. Komputer A akan mengirim data ke komputer D, maka data akan dikirimkan ke semua komputer.

SWITCH
perangkat keras yang memungkinkan terjadinya distribusi packet data antar komputer dalam jaringan dan mampu untuk mengenali topologi jaringan di banyak layer sehingga packet data dapat langsung sampai ke tujuan. Kecepatan transfer data siwtch yaitu 100 mbps. Pada switch misal terdapat komputer A,B,C, dan D. Komputer A akan mengirim data ke komputer D, maka data akan dikirimkan ke komputer D saja.


ROUTER
Router adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk memperluas atau memecah jaringan dengan melanjutkan paket-paket dari satu jaringan logika ke jaringan yang lain. Router banyak digunakan di dalam internetwork yang besar menggunakan keluarga protocol TCP/IP dan untuk menghubungkan semua host TCP/IP dan Local Area Network (LAN) ke internet menggunakan dedicated leased line. Saat ini, masih banyak perusahaan menggunakan router Cisco 2500 series untuk mengkoneksikan dua buah LAN (WAN dengan anggota dua LAN), LAN ke ISP (Internet Service Provider). Koneksi seperti ini menyebabkan semua workstation dapat terkoneksi ke internet selama 24 jam. Router berisi table-tabel informasi internal yang disebut label routering yang melakukan pencatatan terhadap semua alamat jaringan yang diketahui dan lintasan yang mungkin dilalui. Router membuat jalur paket-paket berdasarkan lintasan yang tersedia dan waktu tempuhnya. Karena menggunakan alamat paket jaringan tujuan, router bekerja hanya jika protocol yang dikonfigurasi adalah protocol yang routetable seperti TCP/IP atau atau IPX/SPX. Ini berbeda dengan bridge yang bersifat protocol independent. 


Jadi dapat disimpulkan bahwa Perbedaan Hub dan Switch terletak dari bagaimana packet data / informasi yang dikirim kepada mereka diproses. Ketika data masuk atau datang ke Hub, Hub akan mengambil data tersebut dan akan mentransmisikannya ke setiap komputer yang terhubung ke Jaringan. Tetapi pada Switch, ia akan menerima data tersebut dan hanya akan mengirimkannya ke komputer yang berkepentingan menerima data tersebut. Dan Router fungsi nya jauh lebih beda dari hub dan switch, router dapat digunakan untuk memperluas atau memecah jaringan. 

Share
Tweet
Pin
Share
No comments

MATA KULIAH PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
INSTALASI LINUX DEBIAN
LAPORAN PRAKTIKUM



Oleh :
Afista Pramudya Wardhani (170533628614)










UNIVERSITAS NEGERI MALANG
Jurusan Teknik Elektro
2017

BAB I

PENDAHULUAN


  1. LATAR BELAKANG

Kata “Linux” untuk saat ini sudah tidak asing lagi bagi para pengguna internet dan komunitas mahasiswa yang memiliki hobi unutuk mencoba software-software baru. Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multi tasking, yang dapat berjalan di berbagai platform termasuk prosesor Intel 386 maupun yang lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standar POSIX (Portable Operating Sistem Interface for Unix). Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Mac dari Apple, Windows dari Microsoft. Saat ini distro Linux sangat banyak, hal ini disebabkan setiap pengguna Linux dapat mengembangkan Linux untuk berbagai macam kebutuhan yang spesifik.

  1. RUMUSAN MASALAH


  1. Dasar Teori
  2. Instalasi Sistem Operasi Linux Debian berbasis CLI(Common Line Interface)

  1. TUJUAN

Tujuan pembuatan makalah ini ialah untuk memenuhi tugas besar yang diberikan oleh dosen mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi. Di samping itu penulis juga ingin mengetahui lebih dalam tentang proses instalasi Sistem Operasi Linux Debian berbasis CLI.

BAB II

PEMBAHASAN

  1. DASAR TEORI

Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya. Debian GNU/Linux memuat perkakas sistem operasi GNU dan kernel Linux merupakan distribusi Linux yang populer dan berpengaruh. Debian didistribusikan dengan akses ke repositori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk instalasi dan digunakan.

BAB III

PEMBAHASAN

  1. SOFTWARE DAN HARDWARE

  • Virtual Box
  • File linux debian 64 bit dvd 1 .iso
  • Laptop
  1. INSTALASI SISTEM OPERASI

Disini saya menggunakan aplikasi VirtualBox untuk memberi contoh bagaimana saat kita meng-install sistem operasi Linux Debian.

  1. Pertama-tama buka virtual box, kemudian buat baru dan beri nama debian pilih type linux dan version debian Disini saya menginstall yang 64bit. Lalu klik next
  1. Klik Next, dan dalam tampilan berikut akan ada pilihan jumlah RAM untuk dialokasikan pada mesin Virtual disarankan mengalokasikan RAM anda sebesar 1048MB .
  1. Kemudian pilih memori atau hardisk untuk penyimpanan program sebesar 25GB Rekomendasi Create New Hardisk klik Next
  1. Kemudian pilih VirtualBox Disk Image
  1. Pilih Dynamically Alocated klik Next
  1. Kemudian Pilih Lokasi penyimpanan file dan pemberian kapasitas penyimpanan . disini disimpan pada partisi C:\ dan kapasitas penyimpanan 25GB.

  1. Klik Next dan kemudian klik Create
  2. Setelah itu klik Mulai .
  3. Lalu masukkan file .iso linux Debian yang akan diinstall.
  4. selanjutnya muncul instalasi, untuk instalasi secara CLI pilih Install.
  5. Selanjutnya pilih Bahasa, disini saya memilih Bahasa Inggris.
  6. Lalu untuk location disini saya memilih US

  1. Lalu untuk Bahasa keyboard saya memilih American English.
  1. Lalu inputkan nama hostname
  1. Dan selanjutnya domain name, domain name biasanya dibelakangnya diberi .net, .com, .edu dll
  1. Disini akan diarahkan untuk membuat root password.
  1. Lalu retype password untuk memastikan password benar.
  2. Selanjutnya masukkan nama lengkap.
  1. Buat username untuk debian, tidak ada spasi dan tidak ada huruf besar.
  2. Selanjutnya membuat password untuk debian, namun password ini berbeda dengan password yang awal tadi. Karena yang awal root password dan yang ini password untuk masuk ketika debian baru dihidupkan
  3. Lalu retype password.
  1. Untuk time zone disini saya pilih eastern
  1. Lalu untuk partisi, pilih use entire disk.
  1. Selanjutnya memilih disk untuk partisi, langsung saja pilih yang ada.
  1. Lalu untuk partition scheme pilih All Files In One Partition karena disarankan untuk pengguna baru.
  1. Lalu selesai partisi, dan klik continue
  1. Selanjutnya pilih yes untuk pilihan beri perubahan pada disk.
  1. Untuk pilihan Scan another CD or DVD, pilih no.
  1. Untuk pertanyaan network mirror, jawab no. karena tidak akan menggunakan network mirror.
  1. Lalu ada pilihan untuk partisipasi di survey paket, klik no.
  1. Selanjutnya pilih software yang ingin diinstall pada linux debian
  1. Selanjutnya muncul pilihan install grub boat loader, disini klik ya.
  1. Lalu untuk pilihan selesai instalasi, klik continue.
  1. Instalasi selesai login dengan password debian dan klik ok. Maka inilah tampilan dari system operasi linux debian.

SUMBER :
https://id.wikipedia.org/wiki/Debian

Share
Tweet
Pin
Share
2 comments
MATA KULIAH PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
INSTALASI KALI LINUX
LAPORAN PRAKTIKUM




Oleh :
Afista Pramudya Wardhani         (170533628614)











UNIVERSITAS NEGERI MALANG
Jurusan Teknik Elektro
2017

BAB I

PENDAHULUAN


A.    LATAR BELAKANG

Kata “Linux” untuk saat ini sudah tidak asing lagi bagi para pengguna internet dan komunitas mahasiswa yang memiliki hobi unutuk mencoba software-software baru. Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multi tasking, yang dapat berjalan di berbagai platform termasuk prosesor Intel 386 maupun yang lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standar POSIX (Portable Operating Sistem Interface for Unix). Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Mac dari Apple, Windows dari Microsoft. Saat ini distro Linux sangat banyak, hal ini disebabkan setiap pengguna Linux dapat mengembangkan Linux untuk berbagai macam kebutuhan yang spesifik.

B.     RUMUSAN MASALAH


1.      Dasar Teori
2.      Instalasi Sistem Operasi Kali Linux berbasis GUI(Graphical User Interface).

C.     TUJUAN

Tujuan pembuatan makalah ini ialah untuk memenuhi tugas besar yang diberikan oleh dosen mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi. Di samping itu penulis juga ingin mengetahui lebih dalam tentang proses instalasi Sistem Operasi Kali Linux berbasis GUI.



BAB II

PEMBAHASAN

A.    DASAR TEORI

Kali Linux adalah penerus distro BackTrack. Sama seperti BackTrack, distro ini dilengkapi dengan berbagai tools Linux untuk melakukan penetration testing. Dengan Kali Linux, pengguna yang melakukan pengujian keamanan tidak perlu repot men-install atau membuat kode program/script baru. Jika dulu nya sistem operasi Backtrack dibuat berdasarkan sistem operasi dari ubuntu, namun berbeda dengan kini Kali linux yang kini menggunakan sistem operasi Debian yaitu sebagai sistem operasi dasarnya. Kali linux versi pertama yang di rilis tanggal 13 Maret 2013 terus mendapatkan pembaharuan yang sempurna karena mengganti sistem operasi dasar sama saja dengan membangun dari pertama semua yang telah dilakukan (jangan bingung kalau dalam beberapa hal dalam Backtrack 5 R3 masih lebih baik jika di bandingkan dengan Kali linux). Akan tetapi, menariknya Kali linux telah melakukan beberapa kali pembaharuan dalam waktu yang terbilang cukup singkat.

BAB III

PEMBAHASAN

A.    SOFTWARE DAN HARDWARE

·         Virtual Box
·         File kali linux 64 bit .iso
·         Laptop

B.     INSTALASI SISTEM OPERASI

Disini saya menggunakan aplikasi VirtualBox untuk memberi contoh bagaimana saat kita meng-install sistem operasi kali linux.
  1.  Pertama-tama buka virtual box, kemudian buat baru dan beri nama kali linux pilih type linux dan version other linux, karena kali linux tidak termasuk dalam daftar. Disini saya menginstall yang 64bit. Lalu klik next 
  2.  Klik Next, dan dalam tampilan berikut akan ada pilihan jumlah RAM untuk dialokasikan pada mesin Virtual disarankan mengalokasikan RAM anda sebesar 1048MB .

  1. Kemudian pilih memori atau hardisk untuk penyimpanan program sebesar 25GB Rekomendasi Create New Hardisk klik Next. 
  1. Kemudian pilih VirtualBox Disk Image. 
  1. Pilih Dynamically Alocated klik Next. 

  1. Kemudian Pilih Lokasi penyimpanan file dan pemberian kapasitas penyimpanan . disini disimpan pada partisi C:\ dan kapasitas penyimpanan 25GB. 
  1. Klik Next dan kemudian klik Create
  2. Setelah itu klik Mulai .
  3. Lalu masukkan file .iso kali linux yang akan diinstall. 

            10.  Karena disini kita akan menginstall secara graphical atau GUI maka pilih Graphical Install. 
           11.  Selanjutnya pilih Bahasa, disini saya memilih Bahasa Inggris. 
           12.  Lalu untuk location disini saya memilih US. 
           13.  Lalu untuk Bahasa keyboard saya memilih American English. 
           14.  Selanjutnya ada tahapan untuk memasukkan server address, disini bisa di skip ketika tidak                   ingin. 
           15.  Lalu inputkan nama hostname. 
           16.  Dan selanjutnya domain name, domain name biasanya dibelakangnya diberi .net, .com, .edu               dll. 
          17.  Disini akan diarahkan untuk membuat root password. 
          18.  Pilih zona waktu. 
          19.  Lalu untuk partisi, pilih use entire disk. 
          20.  Selanjutnya memilih disk untuk partisi, langsung saja pilih yang ada. 
          21.  Lalu untuk partition scheme pilih All Files In One Partition karena disarankan untuk pengguna            baru. 
          22.  Lalu selesai partisi, dan klik continue. 
          23.  Selanjutnya pilih yes untuk pilihan beri perubahan pada disk. 
          24.  Lalu proses install akan berlangsung. 
          25.  Untuk pertanyaan network mirror, jawab no. karena tidak akan menggunakan network mirror. 
          26.  Selanjutnya muncul pilihan install grub boat loader, disini klik ya. 
          27.  Lalu pilih device untuk penginstallan boot loader. 
          28.  Instalasi selesai login dengan username root dan password seperti yang di inputkan pada instalasi.
   29. dan seperti ini lah tampilan sistem operasi kali linux.




SUMBER :
http://www.cuthawe.com/2015/05/kelebihan-dan-kekurangan-kali-linux.html
http://eprints.undip.ac.id/28781/2/4_pendahuluan.pdf



Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Newer Posts
Older Posts

About me

About Me

Halo saya Afista Pramudya Wardhani

About Me

vistapramudya
View my complete profile

Follow Me On

  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram

Labels

  • Pengantar Teknologi Informasi (7)

Blog Archive

  • ▼  2017 (7)
    • ▼  November (1)
      • Perbedaan Hub, Switch dan Router
    • ►  October (2)
      • Laporan Praktikum Instalasi Linux Debian
      • Laporan instalasi kali linux secara GUI
    • ►  September (3)
    • ►  August (1)

Report Abuse

Total Pageviews

Beach Time

Beach Time
Facebook Twitter Instagram

Created with by ThemeXpose